Jayapura - Kepala Sekolah Polisi Negara (Ka SPN) Polda Papua, Kombes Pol. Andreas L.J. Tampubolon, menekankan pentingnya ketaatan, profesi...
Jayapura - Kepala Sekolah Polisi Negara (Ka SPN) Polda Papua, Kombes Pol. Andreas L.J. Tampubolon, menekankan pentingnya ketaatan, profesionalisme, serta tanggung jawab kepada seluruh siswa dalam pelaksanaan Upacara Bendera Pola Pengasuhan yang berlangsung di Lapangan Hitam SPN, Senin (15/12/2025).
Upacara bendera tersebut merupakan agenda rutin mingguan dalam rangka Pola Pengasuhan. Pada minggu ini, para siswa Diktukba Polri Angkatan ke-53 Resimen Parahita Raksaka telah memasuki Minggu ke-21 pendidikan, di mana sebagian besar tahapan pendidikan telah dilalui, meliputi pembentukan mental, fisik, akademik, dan keterampilan.
Memasuki Minggu ke-21, para siswa akan lebih banyak melaksanakan kegiatan lapangan. Selain itu, pada hari Selasa dan Rabu, siswa dijadwalkan menerima pembekalan dari Kapolda Papua, Pejabat Utama Polda Papua, serta beberapa instansi terkait. Hal ini menjadi momen penting untuk menguji kualitas, karakter, serta kesiapan siswa sebelum terjun ke lapangan tugas.
Dalam amanatnya, Kombes Pol. Andreas L.J. Tampubolon menegaskan bahwa proses pendidikan yang dijalani memiliki nilai, tanggung jawab, serta konsekuensi yang sama pentingnya, mengingat tantangan tugas Polri ke depan semakin kompleks seiring meningkatnya tuntutan masyarakat.
“Profesionalisme tidak hanya ditentukan oleh kemampuan teknis, tetapi juga oleh kemampuan berinteraksi dengan masyarakat. Polri membutuhkan anggota yang humanis, responsif, cerdas, dan bijaksana, mampu mengedepankan komunikasi daripada konfrontasi, serta melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat tanpa diskriminasi,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa para siswa nantinya akan menjadi figur Polri yang hadir langsung di tengah masyarakat, baik di desa, kota, maupun wilayah-wilayah dengan tantangan tinggi. Oleh karena itu, diharapkan setelah menyelesaikan pendidikan, para siswa benar-benar siap melaksanakan tugas secara profesional.
Lebih lanjut, ia menyampaikan sejumlah penekanan penting kepada para siswa memasuki Minggu ke-21 pendidikan, di antaranya menjaga motivasi belajar dan berlatih, tidak mengabaikan pembinaan mental dan moral, menghindari pelanggaran sekecil apa pun, membangun solidaritas dan kekompakan, serta menanamkan rasa syukur.
“Masyarakat tidak melihat pangkat atau jabatan kalian, tetapi menilai sikap, tutur kata, dan cara kalian dalam melayani serta melaksanakan tugas,” tambahnya.
Di akhir amanat, Kombes Pol. Andreas L.J. Tampubolon menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada para pengasuh, tenaga pendidik, serta seluruh siswa atas kelancaran proses pendidikan dan pembentukan yang telah berjalan. Ia berharap seluruh rangkaian Pola Pengasuhan dapat terus dilaksanakan dengan pendekatan edukatif, komunikatif, berkarakter, serta berorientasi pada pembentukan kepribadian Bhayangkara sejati sebagai bekal pengabdian di masa depan.

COMMENTS